Saksi Ahli dari Bareskrim Tunjukan Gambar Surat Jalan di Ponsel Brigjen Prasetijo

Beskal penuntut umum (jpu) mendatangkan saksi pakar dari direktorat tindak pidana cyber bareskrim polri dalam sidang kelanjutan kasus surat jalan palsu djoko soegiarto tjandra. Di pengadilan negeri jakarta timur. Selasa (17/11/2020). Saksi akp adi setya dalam persidangan memperlihatkan bukti pengangkutan gambar surat jalan palsu djoko tjandra. Gambar itu dikirimkan oleh tersangka brigjen prasetijo utomo ke seorang namanya dodi jaya. Dodi jaya dalam tuduhan adalah faksi yang disuruh brigjen prasetijo untuk bikin surat jalan palsu djoko tjandra.

Bukti itu diketemukan dalam hp pegang punya brigjen prasetijo.

“selanjutnya dari smartphone atas nama prasetijo utomo. Mana yang diketemukan dalam smartphone itu ada pengangkutan content gambar dari prasetijo utomo ke dodi jaya.” tutur adi.

Gambar itu berisi identitas djoko tjandra bernama joko soegiarto tjandra dengan kedudukan konselor agen koorwas ppns bareskrim polri. Selanjutnya. Adi memberikan ada pengangkutan gambar berkaitan surat referensi kesehatan dari hp punya prasetijo.

“selanjutnya diketemukan pengangkutan gambar atas contact prasetjio utomo dengan gambar seperti berikut.” kata adi sekalian memperlihatkan gambar pada monitor di ruangan sidang.

Disamping itu. Adi mendapati bukti berkaitan gambar surat penghilangan red notice di hp brigjen prasetijo.

“lalu diketemukan content gambar surat penghilangan red notice djoko tjandra. Ini kami dapatkan di smartphone prasetijo.” kata adi.

Beskal selanjutnya menanyakan. Apa gambar itu cuman tersimpan di hp brigjen prasetijo atau dilanjutkan ke faksi lain.

“content ini ditransmisikan atau tersimpan?” bertanya beskal.

“dari tanda bukti atas nama prasetijo. Disimpan.” kata adi.

Brigjen prasetijo sendiri dituduh membuat surat jalan palsu. Dalam membuat surat jalan palsu untuk djoko tjandra. Brigjen prasetijo tidak pedulikan nama kabareskrim komjen listyo sigit. Sebenarnya. Surat jalan ditandatangi oleh komjen listyo. Tetapi atas perintah brigjen prasetijo. Nama komjen listyo dicoret.

Awalannya. Brigjen prasetijo memerintah dody jaya sebagai kaur tu ro korwas ppns bareskrim polri untuk bikin surat jalan djoko tjandra ke pontianak. Kalimantan barat dengan kepentingan usaha tambang.

“tetapi dalam surat jalan itu saksi brigjen prasetijo utomo memerintah saksi dody jaya supaya memberikan kepentingan itu ditukar jadi pantauan wabah di pontianak dan daerah sekelilingnya.” tutur beskal dalam dakwaannya. Selasa (13/10/2020).

Sesudah surat jalan dibikin dan diterima oleh brigjen prasetijo. Ia juga memerintah dody jaya untuk membuat revisi surat jalan itu. Awalannya surat itu memakai kop surat basis besar kepolisian negara republik indonesia tubuh reserse kriminil jadi tubuh reserse kriminil polri agen korwas ppns.

“untuk petinggi yang tanda-tangani awalnya tercatat kepala tubuh reserse kriminil polri dicoret dan ditukar jadi kepala agen pengaturan dan pemantauan ppns terhitung nama kabareskrim komjen listyo sigit prabowo dicoret dan ditukar jadi nama saksi brigjen prasetijo utomo dan di bagian tembusan dicoret atau tak perlu tercantum tembusan.” kata beskal.

Terdakwa masalah korupsi hak tagih bank bali. Djoko tjandra. Diberikan ke kejaksaan negeri jakarta timur. Penyerahan ini dikerjakan sesudah arsip masalah surat jalan palsu yang menyertakan advokat anita kolopaking dan brigjend prasetijo utomo.

 

error: Content is protected !!