Project integrated participatory development and management of irrigation program (ipdmip) kementan memberi animo untuk aktor pertanian di poso. Sulawesi tengah. Animo diberi untuk 80 petani dan 5 pengiring yang terjebak dalam aktivitas sekolah lega ipdmip. Persisnya penghargaan berbentuk sertifikat dan beberapa uang.
Aktivitas ini dikerjakan di dua tempat berlainan. Yakni di dusun winowanga kecamatan lore timur untuk daerah wilayah irigasi halulai. Tamadue dan wuasa. Dan di poso untuk daerah wilayah irigasi pongge’e. Mayoa. Pendolo atas. Taipa dan toinasa.
Aktivitas penyerahan penghargaan ini didatangi oleh bupati poso (pjs) arfan. Bersama forkompinda. Kadis pertanian kabupaten poso suratno. Dan beberapa kepala opd kabupaten poso.
Kepala tubuh penerangan dan peningkatan sdm pertanian (bppsdmp) kementerian pertanian. Dedi nursyamsi. Menyongsong positif aktivitas ini.
“dengan penghargaan ini. Kita mengharap motivasi petani makin bertambah. Keproduktifan juga dapat dipacu. Sebab efeknya akan dirasa petani sendiri.” katanya.
Menurut dedi. Penghargaan untuk petani panutan diberi berdasar hasil penilaian yang dikerjakan oleh semasing pengiring dusun dan penyuluh lapangan.
“ada banyak persyaratan yang menjadi penilaian. Seperti jumlah kedatangan. Keaktifan dalam berunding dan terima materi. Kepenguasaan materi atau kekuatan meresap tehnologi. Kesuksesan dalam tingkatkan produksi tanaman padi. Dan tata krama sepanjang mengikut aktivitas sl.” ucapnya.
Sedang penghargaan pada pengiring dusun panutan diberi berdasar hasil penilaian oleh penyuluh dan kordinator bpp. Sebagai persyaratan diantaranya keaktifan mengikuti petani. Dan kekuatan memberi info tehnologi yang diperlukan oleh petani.
Peserta sekolah lega kabupaten poso tahun 2020 sejumlah 625 orang dan terdiri dari 25 angkatan. 8 wilayah irigasi dan jumlah peserta masing2 25 orang. Semasing wilayah irigasi diputuskan 10 orang petani panutan.
Menteri pertanian syahrul yasin limpo menjelaskan. Arah penghargaan ini untuk memberikan semangat dan motivasi ke beberapa petani peserta sl untuk lebih tingkatkan produksi pertaniannya terutamanya padi.
“dan tentu saja kita mengharap petani bisa mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan tehnologi yang telah diterima sepanjang mengikut aktivitas sekolah lega. Memberi motivasi dan semangat ke seluruh pengiring dan penyuluh untuk selalu memberi pengetahuan dan pengetahuan untuk petani yang memerlukan. Tentu saja untuk perkembangan dan kenaikan produksi pertanian di poso.” kata mentan syl.
Langkah pertama yang akan dikerjakan yaitu membuat cluster usaha tani di 10 kabupaten dan kota se-kalimantan timur.